Mungkin semua orang sudah tahu pada saat proses administrasi, perjanjian suatu kontrak atau lainnya, kalau di Indonesia menggunakan tanda tangan. Tahukah kamu kalau di Jepang, hal yang umum digunakan adalah stempel, atau disebut inkan / 印鑑, bukannya tanda tangan?
Artikel ini akan membahas tentang stempel, dari jenis hingga cara pemakaian.
Sekilas Tentang Inkan
Masyarakat Jepang pada umumnya, masih terdapat kesalahpahaman dalam pengucapan tentang “stempel” ini.
Berikut sekilas penjelasan tentang beberapa istilah dalam dunia “stempel”
Insho / 印章
Alat stempel atau benda itu sendiri, disebut dengan Insho. Kebanyakan orang menyebutnya dengan Inkan / 印鑑. Kata umum lain untuk Insho ini adalah “hanko”.
In-ei / 印影
Cap dari hanko yang tertera di atas kertas dinamakan In-ei, biasanya menggunakan tinta merah.
Inkan / 印鑑
Inkan adalah Ine-ei yang terdaftar sebagai segel bank atau segel terdaftar. Dengan kata lain, inkan ini mengacu pada tinta merah terang di atas kertas / dokumen resmi.
Jenis-jenis Inkan
Stempel atau inkan ini terdapat 3 jenis, sesuai dengan tujuan penggunaan.
1. 実印 / Jitsu-in
Jenis hanko ini formal dan sebelumnya telah didaftarkan di kantor kelurahan terdekat. Dan yang terpenting, adalah orang yang bersangkutan dengan ada saksi saat menekan stempel jenis ini. Inkan jenis ini jika telah terdaftar, akan mendapat kartu khusus, dan dapat digunakan saat akan melakukan perjanjian kontrak, transaksi besar seperti pembelian rumah, atau mobil, dll.
2. 銀行印/ Ginko sirushi
Ginko sirushi adalah stempel yang telah terdaftar sebagai cetakan untuk lembaga keuangan seperti Bank, Badan Koperasi, dll.
Inkan jenis ini saat pembukaan rekening bank untuk pertama kali digunakan dan selanjutnya terdaftar di bank tersebut, untuk seterusnya dijadikan sebagai salah satu jati diri pemilik rekening.
Masih ada beberapa bank di Jepang yang menggunakan metode ini walau ada juga bank yang memberlakukan tanda tangan saja.
認印 / Mitome-in
Mitome-in adalah sejenis inkan di luar dari 実印 / Jitsu-in dan 銀行印/ Ginko sirushi. Inkan jenis ini dapat digunakan lebih informal dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti menerima pengiriman barang pos, dll. Dan Inkan jenis ini juga tidak perlu didaftarkan ke kantor pemerintahan ataupun bank.
Denshi Inkan/ 電子印鑑
Di jaman digital ini, inkan pun mengikuti zaman dengan melakukan inovasi dengan kemampuan menggunakan inkan lewat komputer.
Dengan mengunduhnya dari situs khusus yang melayani penjualan inkan lewat internet, atau bahkan membuatnya dari word/excel, kamu dapat mempunyai inkan sendiri untuk digunakan di dalam berbagai format komputer.
Jika kamu datang ke Jepang, untuk tujuan menetap, disarankan untuk mempunyai hanko sendiri karena pada setiap transaksi baik pembukaan rekening bank, menyewa apartemen, pendaftaran pembayaran listrik, transaksi pembelian/penjualan mobil, proses administrasi di tempat kerja, atau bahkan menerima barang dari pos, hampir sebagian besar menggunakan hanko.
Untuk membuat hanko kamu dapat langsung pergi ke toko khusus hanko di Jepang, dan mereka akan membuatkan hanko sesuai pesanan kamu.
Atau kamu yang berlibur ke Jepang, kamu dapat menghadiahi dirimu sendiri atau orang lain dengan membuat hanko dengan model lucu.
Dan menurutmu bagaimana? Dari keterangan di atas, mana yang kamu pilih? Inkan atau tanda tangan? Jawab di kolom komentar ya♪
Comments