Kimono dikenal sebagai pakaian resmi nasional Jepang. Di Jepang, di mana perbedaan antara musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin sangat mencolok, ada kebiasaan untuk mengganti kimono yang disesuaikan dengan musim. Di sini kita melihat ciri-ciri khusus kimono yang kamu kenakan di musim dingin, serta latar belakang pemotretan foto yang unik di sepanjang tahun ini di mana kimono mu akan terlihat paling cantik.
Sekilas Tentang Kimono Musim Dingin
Musim dingin di Jepang berlangsung dari Desember hingga Februari. Di banyak bagian negara, suhu turun jauh di bawah titik beku dan ada salju tebal. Kimono untuk musim ini memiliki lapisan yang terbuat dari kain kedap air. Bahannya termasuk sutra, serat sintetis, wol, dan kombinasi wol dan sutra. Ada banyak upacara dan event tradisional ysng diselenggarakan selama musim dingin seperti o-Shogatsu (perayaan Tahun Baru), Hatsumode, (kunjungan pertama ke kuil dan kuil di tahun baru), dan Seijinshiki, (upacara kedewasaan untuk menandai seseorang secara resmi memasuki usia dewasa), jadi ada banyak kesempatan untuk memakai kimono.
Corak dan Warna Kimono Musim Dingin
Pola Klasik adalah pola yang merepresentasikan perasaan musim; motif tanaman seperti bunga Kamelia, Camellia sasanqua dan plum, dan pola yang menggabungkan dekorasi Tahun Baru seperti pinus dan bambu, dan warna yang secara tradisional disesuaikan dengannya.
Pola kimono yang berwarna-warni cantik ini termasuk bunga Nanten (bunga semak nandina yang dikenal sebagai bambu suci), Shochikubai (松竹梅 pinus-bambu-plum), kamelia, dan plum. Warna hangat dan khas seperti merah dan hijau adalah warna tradisional dan klasik untuk musim dingin.
Cara Mengenakan Kimono Musim Dingin
Karena musim dingin di Jepang sangatlah dingin, adalah keharusan untuk membungkus badan agat hangat. Berikut adalah beberapa poin yang akan melawan dingin saat mengenakan kimono saat musim dingin.
Pertama-tama, kenakan Nagajuban (pakaian dalam tradisional Jepang), kenakan rompi termal dengan retensi panas tinggi dan daya serap kelembapan. Harus memiliki leher V karena kimono memiliki kerah terbuka dan kesan tradisional akan hilang jika rompi terlihat.
On very cold days, a kimono overcoat or haori coat is layered on top of the kimono. In addition, a white fur shawl or muffler around the neck keeps you even warmer.
Jika kamu masih tidak tahan terhadap dingin, kami sarankan untuk memakai sarung tangan dengan penghangat tangan sekali pakai (kairo: sebungkus bubuk besi yang menghasilkan panas dari reaksi oksidasi) yang diselipkan di dalamnya.
Kenakan tabi (kaus kaki khusus dengan jari khusus terpisah) agar sesuai dengan sandal geta. Khususnya di hari yang dingin, kenakan celana ketat (long john) dengan jari kaki terbagi di bawah tabi, dan sandal dengan penutup di atas jari kaki.
3 Latar Belakang Tempat Pemotretan Foto yang Direkomendasikan untuk Kimono Musim Dingin
Berikut adalah beberapa latar belakang pemotretan foto yang unik untuk musim ini, di mana kimono musim dingin dapat terlihat sangat indah.
Dengan Bunga Plum Merah Muda
Bunga plum mekar penuh sekitar bulan Februari. Kamu dapat menikmatinya di taman, taman, dan kuil di seluruh Jepang. Ada dua jenis pohon plum: Koume (紅梅), yang memiliki bunga berwarna merah muda, dan Shiraume (白梅), yang memiliki kelopak berwarna putih. Jika kamu memakai kimono atau obi sashi dengan motif plum, itu akan membuat foto menjadi indah.
Pemandangan Salju dengan Suasana Jepang
Terdapat banyak setting untuk menangkap suasana musim dingin, termasuk pepohonan yang tertutup salju dan lentera batu. Memotret saat sedang turun salju itu tidaklah mudah, jadi mungkin paling baik menunggu sampai berhenti dan saljunya menumpuk. Cocokkan dunia putih bersihmu dengan kimono, ambil foto salju dan bangunan, dan potret dari berbagai sudut untuk menemukan yang favorit. Hokkaido dan wilayah Tohoku mengalami hujan salju lebat, tetapi tidak setiap hari, jadi sering kali ada hari-hari cerah yang cerah dan cerah yang sempurna untuk pengambilan gambar.
Lampu Illumimasi Modern
Di Jepang, matahari terbenam datang lebih awal pada musim dingin dibandingkan dengan musim panas, sehingga malam yang gelap terasa panjang. Salah satu cara menikmati malam yang panjang adalah dengan mengikuti salah satu event lampu iluminasi yang diadakan di berbagai penjuru Jepang. Kamu bisa menyiapkan oleh-oleh foto sambil menikmati pemandangan dengan warna berbeda dengan siang hari.
Comments