Nara National Museum, yang terletak di sudut Taman Nara, adalah museum yang memamerkan kekayaan nasional dan kekayaan budaya penting. Ia adalah rumah dan menampilkan banyak karya seni Buddha di Timur, termasuk Jepang.
Sekilas tentang Nara National Museum
Nara National Museum dibuka pada tahun 1895 dan merupakan Museum Nasional tertua kedua di Jepang. Galeri ini terdiri dari pameran permanen dan pameran khusus, dan memamerkan berbagai karya seni Buddha seperti buku, patung, dan lukisan. Selain itu, "Pusat Penelitian Seni Buddha" di museum, adalah fasilitas yang menyimpan dan menerbitkan bahan penelitian yang berkaitan dengan seni Buddha, dan ditandai dengan arsitektur bergaya Jepang modern.
Highlight dan hal yang dapat dilakukan di Nara National Museum
Galeri Nara National Museum dibagi menjadi dua bangunan utama: "Aula Patung Buddha Nara, Galeri Ritual Perunggu" dan "Sayap baru". Ada juga toko museum dan restoran di koridor bawah tanah yang menghubungkan bangunan, memungkinkan kamu untuk makan serta berbelanja. Berikut adalah highlights dari masing-masing galeri.
Aula Patung Buddha Nara, Galeri Ritual Bronzes
Pertama-tama, ada sekitar 100 patung Buddha, termasuk harta nasional dan kekayaan budaya penting, dipamerkan di "Aula Patung Buddha Nara". Ada patung-patung Buddha yang berdiri dan duduk, dan ada berbagai jenis dari patung berukuran kecil hingga patung-patung tinggi di sekitar ketinggian seseorang. Ini adalah satu-satunya tempat di Jepang di mana kamu dapat mengagumi begitu banyak patung Buddha di satu tempat.
Selain itu, kamu dapat mengagumi banyak artefak perunggu Tiongkok kuno di "Ritual Bronzes Gallery", yang terhubung ke "Aula Patung Buddha Nara" di sebuah koridor. Sebagian besar dari mereka adalah wadah dan instrumen dari perunggu, dan ada total sekitar 380 koleksi senjata, baju zirah dan alat pertanian.
Sayap baru di bagian barat dan timur Museum
Gedung Sayap Baru ini terutama digunakan sebagai tempat untuk pameran khusus. Ada berbagai pameran sepanjang tahun, dan "Shōsō-in Treasures" yang diadakan setiap musim gugur, wajib dikunjungi. Shosoin adalah gudang bersejarah yang dibangun di Taman Nara. Di sini, ada sejumlah harta berharga, seperti barang-barang, kelangkaan Cina, dan kerajinan Shomu Tenno dari Persia dan India, yang menciptakan "Kuil Todaiji" yang menampung Buddha Agung pada abad ke-8. Sejumlah besar harta yang biasanya tersembunyi dipamerkan setahun sekali dari Shosoin, dan itu adalah pameran khusus yang sangat populer.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Museum
Jam buka Museum Nasional Nara biasanya mulai pukul 09:30 hingga 17:00, tetapi buka hingga 20:00 setiap hari Jumat dan Sabtu. Tutup setiap hari Senin dan pada tanggal 1 Januari. Museum ini juga memerlukan biaya masuk, dengan biaya 520 yen per orang dewasa. (Per Juni 2019)
Selain itu, jam kerja dan biaya mungkin berbeda dari di atas selama periode pameran khusus, jadi pastikan untuk mengecek situs web resmi sebelum berkunjung.
Cara pergi ke Nara National Museum
Untuk sampai ke Nara National Museum, pertama-tama pergilah ke Stasiun JR Nara atau Stasiun Kintetsu Nara. Dari kedua stasiun, naik bus keliling kota dan turun di halte bus "Kuil Himuro · Museum Nasional". Selain itu, dibutuhkan sekitar 7 menit dari Stasiun JR Nara dan sekitar 4 menit dari Stasiun Kintetsu Nara.
Berjarak sekitar 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Kintetsu Nara, jadi mungkin menyenangkan juga untuk berjalan-jalan di sana.
Informasi
- Nama tempat:Nara National Museum / 奈良国立博物館
Alamat : 50 Noboriojicho, Nara, 630-8213
- Akses: Naik bus rute tetap dari Stasiun JR Nara, turun di Kuil Himuro / Museum Nasional, sekitar 1 menit berjalan kaki
- Wi-Fi: Tersedia (NARA Wi-Fi Gratis)
- Layanan Bahasa: Inggris, Mandarin, Korea
- Pembelian Tiket: Di pintu loket
- Kartu kredit: VISA, JCB, AMERICAN EXPRESS, Diners Club International, UnionPay
Comments