Series Horor & Misteri Vol.26 : Temukan Kisah Sebenarnya Dibalik Petunjuk Yang Ada , Setelah Tahu, Kamu Dijamin Ketakutan!
Di Jepang, terdapat semacam kisah yang memungkinkan pendengar berpartisipasi dengan menggunakan logika untuk memahami kengerian halus yang tersembunyi di dalamnya, yang disebut "Imi ga wakaru to kowai hanashi" (意味が分かると怖い話), atau secara harfiah mempunyai arti "Setelah tahu, kamu sadar bahwa itu kisah yang menyeramkan”.
Mirip dengan permainan pencari fakta, jika kamu mendengarkan tanpa berpikir, itu akan menjadi cerita yang normal, tetapi jika kamu menggunakan logika untuk menemukan kontradiksi, itu akan menjadi kisah horor. Tentu saja, kisah ini dalam versi bahasa Jepang, terjemahan dapat menyebabkan kurangnya ambiguitas, yang merupakan poin utama dari cerita, jadi saya hanya memilih yang dapat diterjemahkan tanpa kehilangan rasa aslinya, juga datang bersama dengan jawaban mereka!
Jangan sampai ada barang yang lupa
Kisah ini adalah ketika saya bekerja sebagai pengantar barang.
Pekerjaan saya adalah selain sebagai supir juga orang yang mengantar langsung barang sampai pintu rumah pelanggan.
Suatu hari, saya harus mengirim sebuah paket ke Gedung 20 lantai.
Penerima paket berada di lantai 19. Tak ada jalan lain naik ke lantai adalah dengan naik lift, bukan dengan naik tangga.
Di gedung tersebut terdapat 2 buah lift; salah satunya sedang dalam perbaikan hingga tidak dapat dipakai, jadi saya naik lift satunya.
Penerima paket adalah sang pemilik kamar, adalah seorang wanita, berpakaian cukup manis.
Atau mungkin karena dia juga cantik.
Saat itu saya menjadi terlalu bersemangat, jadi ketika saya memintanya untuk menandatangani bukti pengiriman, saya kelupaan untuk mengambil kembali pulpen saya darinya.
Ketika saya baru saja keluar dari lift dan akan naik mobil, tiba-tiba ada suara dari belakang.
“Kamu lupa sesuatu”
Iya!Tentu saja! Itu suara wanita tadi di mana saya mendatangi kamarnya untuk mengirimkan paket padanya; dan tangannya terlihat sedang memegang pulpen saya.
Segera saya mengucapkan terima kasih padanya dan mengambil pulpen saya.
Dan…seketika itu bulu kuduk saya terasa berdiri.
---------------------------
Kisahnya terdengar sangat mudah dimengerti, kan? Tapi jika kamu masih belum mengerti, tunggu jawabannya di akhir artikel ini!
Baca juga kisah lainnya, yang sedikit lebih sulit dimengerti.
Tabrak lari
Saya korban tabrak lari, diopname di rumah sakit dan baru saja keluar dari RS.
Tiba-tiba bekas teman dekat datang mengunjungiku.
“Maafkan saya tidak sempat menjengukmu di rumah sakit”.
“Oh tidak apa-apa”
“Apakah kamu mengenali pelaku yang menabrakmu?”
“Tidak begitu jelas. Kejadiannya begitu tiba-tiba, saya tidak bisa melihatnya dari dekat”
“Begitu ya?”
“Kamu juga harus hati-hati, ya!”
“Baiklah, kalau begitu saya akan pergi. Lain kali, saya pasti akan berkunjung. "
“OK, terima kasih.”
---------------------------
Masih terdengar mudah dimengerti kan? OK! Kisah berikutnya!
Firasat puteraku
Puteraku mempunyai sifat yang aneh.
Kadang-kadang dia menunjuk wajah seseorang (kebanyakan di foto atau layar TV)
Tapi belakangan..saya perhatikan bahwa….
Orang yang dia tunjuk akan meninggal dalam waktu 3 hari.
Hari ini, ketika saya akan menyalakan TV untuk menontonnya, anakku menunjukkan jarinya lagi pada layar TV.
Dan di layar muncul foto orang VIP.
Oh, jadi orang ini akan meninggal, ya?....
---------------------------
Mungkin kamu diam-diam berharap pria di layar itu adalah seseorang yang kamu benci,
tapi jangan berpikir terburu-buru, kamu akan mendapatkan gambaran nyatanya.
Ok, waktunya untuk kisah terakhir untuk hari ini.
Studio seni milik kakak perempuanku
Ini adalah kisah ketika saya masih mahasiswa.
Pada waktu itu, kakak perempuan saya bekerja sebagai guru seni; dia menyewa sebuah apartemen tua lengkap dengan kamar tidur, dapur, dan ruang tamu, untuk digunakan sebagai studio seni, tetapi dia tidak tinggal di sana. Jadi ruangan itu hanya digunakan untuk melukis saja.
Dia hanya menyewa, tetapi tidak tinggal di sana, terdengar mubazir ya!
Jadi, saya meminta kakak perempuan saya untuk meminjamkan saya tempat tersebut untuk ditinggali.
Pada hari pertama tinggal sendirian di apartemen, saya kembali ke studio seni nya dengan penuh semangat.
Kakak menyuruh saya untuk berhati-hati dengan pintu dan selalu menguncinya, jadi begitu saya sampai di sana, hal pertama yang saya lakukan adalah mengunci kunci pintu depan dan tak lupa dengan rantainya.
Kemudian, saya membuat makan malam, membaca buku, menikmati hari pertama saya sendirian di sana.
Begitu saya sadar, itu sudah tengah malam, saya memeriksa kunci pintu dan katup gas sekali lagi, lalu pergi tidur.
Beberapa saat setelah itu, mungkin 2 atau 3 pagi, saya mendengar sesuatu dari pintu depan.
Mungkin kakak saya datang untuk melukis?
Pada jam segini? Sungguh dia gila kerja. Saya mendengar sesuatu terjadi untuk sementara waktu dan kemudian dia masuk ke kamar sebelah kamar saya.
Ruang sebelah adalah ruang penyimpanan alat-alat seni, seperti kanvas dan lainnya.
Kakakku bergumam dan tertawa sendirian di kamar itu.
"Seperti pepatah lama, hanya terdapat garis tipis antara kejeniusan dan kegilaan."
Saya berpikir sebentar dan kemudian tanpa sadar saya tertidur.
Di pagi hari, ketika saya bangun, saya tidak bertemu dengan kakak saya. Mungkin dia sudah pulang.
Saya lihat lukisannya dan mengaguminya dan bersiap untuk meninggalkan apartemen.
Tetapi ketika saya sampai di pintu depan, saya merinding...
Sejak saat itu, saya tidak pernah menginjakkan kaki lagi ke tempat itu lagi.
..................................................................................
Jika kamu lupa akan informasinya, kamu bisa baca lagi kisahnya di atas!
Jawaban
Baiklah, mari kita lihat jawabannya. Tetapi jika kamu tertantang dan mencoba menemukan jawabannya sendiri, jangan bergeser ke bawah untuk membaca petunjuk ya, hehehehehe.
Kisah 1: Jangan sampai ada barang yang lupa
Saat itu hanya satu lift yang beroperasi, pelaku naik lift sendiri dan turun dari lantai 19 ke lantai 1.
Lalu, bagaimana mungkin wanita itu datang untuk mengembalikan pulpen secepat itu? Hehehehe
Kisah 2: Tabrak lari
“bekas teman dekat” – di masa lampau
“Apakah kamu mengenali pelaku yang menabrakmu?” – sebuah pertanyaan untuk melihat apakah faktanya akan keluar
“Kamu juga harus hati-hati" – si korban tahu bahwa pelaku penabrak adalah temannya
“Lain kali, saya pasti akan berkunjung.” – akan ada waktu berikutnya, apakah itu di rumah sakit atau kuburan (dunia lain)
Terkadang orang tidak dapat dipercaya hanya dengan menilai dari satu sisi…
Kisah 3: Firasat puteraku
Gambar di layar TV sebelum dinyalakan adalah pantulan putranya sendiri.
Jadi, orang yang akan meninggal bukanlah orang VIP yang muncul di TV beberapa saat setelahnya, akan tetapi putranya sendiri ...
Cerita 4: Studio seni milik kakak perempuanku
Rantai kunci pintu hanya dapat dikunci dari dalam, jadi bahkan jika kakaknya sendiri memiliki kunci, dia tidak dapat membuka pintu depan dari luar apartemen.
Ketika si penulis merasa merinding, berikut ada dua kemungkinan.
- Rantai kunci masih ada di sana dan masih utuh, yang berarti orang yang datang di malam hari masih belum meninggalkan apartemen (dan mengembalikan rantai kunci setelah masuk), atau pengunjung tersebut bukan manusia ... (bisa masuk dan keluar tanpa perlu membuka rantai kunci
- Rantai kunci terputus, yang berarti ada penyusup masuk.
Yang jelas, yang bergumam dan cekikikan di malam hari itu mungkin bukan kakaknya. Hehehehehe.
---------------------------
Bagaimana dengan kisah-kisah horor dengan gaya investigasi di atas tadi? Ada banyak lagi kisahnya di data penyimpanan, jadi jika kamu tertarik, kamu dapat mencarinya. Bahkan di mobile app games di mana kamu harus memilih kalimat kunci untuk menemukan jawabannya. Tentu saja, hanya ada dalam bahasa Jepang, tetapi jika kamu mau, kamu dapat membuat permintaan sehingga kami dapat mempostingnya lebih banyak, atau meminta genre horror lainnya! Seri Horror & Misteri mencakup banyak gaya hanya untukmu, hehehehehe...
Baca juga artikel horor lainnya di sini>>>Kumpulan Artikel Horor & Misteri